Pelatihan dan Pendampingan Penyelenggaraan Program Satuan PAUD Sejenis Berbasis Pemberdayaan Masyarakat Sesi 2

Jurusan Pendidikan Luar Sekolah melaksanakan kegiatan pelatihan dan pendampingan pada CLC dan SIKK di wilayah Sabah, Serawak, dan Kinabalu Malaysia. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pelatihan di minggu sebelumnya. Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini dilaksanakan secara daring melalui platform zoom dengan diisi oleh 2 pembicara atau narasumber yaitu ibu Adin Ariyanti Dewi sebagai narasumber pertama dan ibu Puji Yanti Fauziah sebagai narasumber kedua. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 50 pendidik dan pengelola CLC dan SIKK di wilayah Sabah, Serawak, dan Kinabalu Malaysia. Sabtu, (1/10/2022)

Pada pelatihan dan pendampingan sesi kedua ini diawali oleh materi yang disampaikan oleh ibu Adin dengan tema “Meningkatkan Multiple Intelligences Anak Usia Dini Menggunakan Media Pembelajaran”. Di dalam penyampaian materinya beliau mengatakan bahwa, “semua anak usia dini itu memiliki potensi dan kecerdasan, tergantung pada kecerdasan mana ia lebih dominan. Orangtua dan guru dapat meningkatkan kecerdasan tersebut dengan memberikan media yang tepat untuk mendukung potensi anak”, terangnya.

Selanjutnya beliau juga mengatakan bahwa, “tidak ada satu pun media yang paling baik, karena masing-masing media memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Pemilihan media yang dilakukan oleh orangtua dan guru hendaknya menyesuaikan dengan potensi dan kecerdasan anak, bukan memilih berdasarkan kesenangan pribadi saja. Karena dengan demikian akan membantu orangtua dan guru untuk mengetahui sekaligus meningkatkan potensi yang kecerdasan yang dimiliki oleh anak”, jelasnya.

Materi kedua dalam sesi ini disampaikan oleh ibu Puji selaku ketua jurusan PLS FIP UNY dengan tema “Parenting Education”. Dalam penyampaian materinya beliau mengatakan bahwa, “program parenting hendaknya dilakukan oleh kedua orangtua, selain itu program parenting tidak hanya dilakukan secraa luring, sekarang ini teknologi semakin canggih, program parenting dapat dilakukan melalui platform daring misalnya menggunakan zoom, youtube, google meet dan sebagainya”, terangnya.

Beliau juga menjelaskan, “jangan sampai anak itu lebih nurut dengan gurunya dari pada dengan orangtuanya. Hal yang terjadi di lapangan itu adalah anak lebih menuruti kata-kata gurunya dari pada orangtuanya, ini yang kurang tepat. Hendaknya kita sebagai orangtua bisa membangun kedekatan dengan anak supaya mereka menjadi lebih terbuka dan nyaman dengan kita sehingga muncul rasa kepercayaan, patuh, dan aman ketika dia bersama orangtuanya. Dengan demikian anak akan lebih dekat dengan kita dan tentunya juga bisa menghormati gurunya ketika di sekolah”, jelasnya.

Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini sangat diapresiasi oleh pihak CLC dan SIKK di wilayah Sabah, Serawak, dan Kinabalu Malaysia. Hal ini disampaikan oleh Bapak Dadang Hermawan selaku kepala sekolah yang menyatakan bahwa, “kegiatan ini sangat memberikan manfaat bagi pendidik dna pengelola CLC dan SIKK di wilayah Sabah, Serawak, dan Kinabalu Malaysia. Beliau juga berharap kerjasama ini tetap berlanjut melalui bentuk program kegiatan yang lainnya”, terangnya.

Selain itu antusias para peserta dalam sesi diskusi juga menunjukkan semangat dan motivasi mereka selama mengikuti kegiatan pelatihan dna pendampingan ini. Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini ditutup langsung oleh Bapak Dadang Hermawan selaku kepala sekolah induk CLC dan SIKK, beliau juga berharap dapat bertemu langsung dengan pihak PLS FIP UNY guna mempererat hubungan kerjasama ini. (And).