Pelatihan Budidaya dan Pengolahan Pasca Panen Tanaman Serai Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Wirausaha Perempuan Dusun Samen, Sumbermulyo, Bambanglipuro

Pada tanggal 13 Juni 2021 kelompok dosen PLS FIP UNY yang diketuai oleh Dr. Entoh Tohani, M.Pd. melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di dusun samen, sumbermulyo, bambanglipuro. Kelompok dosen PLS FIP UNY yang beranggotakan 4 orang (Drs. Hiryanto, M.Si,; Lutfi Wibawa, M.Pd,; Arif Wijayanto, M.Pd,; Akhmad Rofik, M.Pd.) mengusung judul pengabdian “Pelatihan Budidaya dan Pengolahan Pasca Panen Tanaman Serai Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Wirausaha Perempuan Dusun Samen, Sumbermulyo, Bambanglipuro”. Harapanya dengan adanya kegiatan pengabdian ini, warga perempuan di dusun samen dapat berwirausaha dengan memanfaatkan potensi lokal berupa tanaman serai.

Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan selama 1 hari dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB dirumah ketua kelompok serai. Acara dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh ketua kelompok serai dilanjutkan kepala dusun samen dan sambutan terakhir disampaikan oleh perwakilan dari kelompok PPM Dosen FIP UNY. Semua pihak sangat mengapresiasi adanya kegiatan pelatihan ini dikarenakan sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat dusun samen pada saat pandemic. Setelah sambutan dilanjutkan acara berikutnya yaitu pemberian materi oleh narasumber, tanya jawab, dan penanaman tanaman serai serta diakhiri dengan penutup.

Materi yang diberikan pada pelatihan ini adalah penyadaran berwirausaha, pemanfaatan lahan, dan pengolahan tanaman serai. Materi penyadaran disampaikan oleh Bpk. Akhmad Rofik, M.Pd. dengan memberikan beberapa penjelasan terkait dengan kiat-kiat berwirausaha dimasa pandemic. Dilanjutkan dengan narasumber inti yaitu Bpk. Sunaryanta yang memberikan materi terkait pemanfaatan lahan dan pengolahan tanaman serai menjadi beberapa produk yang bernilai ekonomi. Setelah pemberian materi, peserta diberikan kesempatan untuk melakukan tanya jawab dengan narasumber.

Pada sesi tanya jawab para peserta terlihat sangat antusias untuk menanyakan sesuatu terkait materi yang diberikan. Selain bertanya, peserta juga melontarkan berbagai masukan terkait tindak lanjut yang akan dilakukan pasca pelatihan. Salah satu peserta mengusulkan supaya diadakan kunjungan ke tempat produksi pengelolaan pasca panen tanaman serai supaya bisa melihat secara langsung proses prosuksinya. Harapanya para peserta nantinya cepat untuk dapat memproduksi sendiri jika sudah memiliki alatnya. Peserta lain mengusulkan supaya dibentuk kelompok usaha sehingga dapat terorganisir dengan baik nantinya.

Masukan atau usulan dari peserta ditangkap dan ditanggapi dengan positif oleh ketua kelompok masyarakat dan kepala dusun samen. Nantinya akan diadakan diskusi internal terkait beberapa hal yang disampaikan oleh peserta. Narasumber juga menganggapinya dengan positif, beliau siap untuk dikunjungi asalkan tidak melanggar protocol Kesehatan dan sebelumnya janjian terlebih dahulu waktu dan tanggalnya mengingat jadwal yang padat. Acara berikutnya yaitu penanaman serai dipimpin oleh ketua kelompok PPM dosen PLS Dr. Entoh Tohani, M.Pd yang sebelumnya didahului dengan pemberian tanaman serai kepada masyarakat secara simbolis.

Harapanya, hubungan antara masyarakat dusun samen, narasumber dan kelompok pengabdian dosen PLS FIP UNY dapat terus bersinergi sampai dengan tujuan tercapai. Tindak lanjut dari kegiatan ini secara nyata adalah dengan melakukan kordinasi secara periodic dengan kelompok sasaran dan pihak-pihak terkait untuk mengawal terealisasinya tujuan dari kegiatan ini. Seperti yang sudah disebutkan bahwa tujuan akhir dari kegiatan ini adalah masyarakat dusun samen dapat mandiri dalam berwirausaha dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada di dusun samen. (Arf/Rof)