Inovasi Camilan Sehat oleh Mahasiswa Pendidikan Nonformal UNY

Yogyakarta, 2024 – Di tengah maraknya kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat, lima mahasiswa semester 5 Program Studi Pendidikan Nonformal Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) telah menciptakan terobosan menarik di dunia kuliner. Mereka adalah Mita Quna'ah Nuraeni, Fairuz Syakila Basatin Arif, Galuh Meida Anggraeni, Syifa Qulubina, dan Nada Umi Khasanah, yang berkolaborasi untuk meluncurkan brand SOYGO. Produk ini tidak hanya sekadar camilan, tetapi juga merupakan wujud kepedulian terhadap petani lokal dan lingkungan.

SOYGO, yang berfokus pada bidang food and beverage, merupakan hasil dari inovasi yang berakar pada pelajaran kewirausahaan sosial yang mereka pelajari. Dengan mengambil ide dari donat kedelai, tim ini ingin membantu petani lokal kedelai sekaligus mengurangi limbah ampas kedelai. "Kami ingin menunjukkan bahwa camilan sehat bisa dibuat dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal yang berkualitas," ujar Mita, salah satu anggota tim.

Kelezatan donat SOYGO terletak pada bahan bakunya yang unik. Setiap gigitan donat ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga kaya akan nutrisi. Donat SOYGO terbuat dari ampas kedelai yang dipadukan dengan resep tradisional, menghasilkan camilan yang lebih bernutrisi dibandingkan dengan donat biasa. "Kami ingin memberikan alternatif camilan yang lebih sehat, dengan kandungan protein nabati, serat, dan vitamin yang penting untuk kesehatan," tambah Fairuz.

Tidak hanya donat, SOYGO juga menawarkan susu kedelai yang segar dan creamy, menjadi pilihan tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi harian. "Kami percaya bahwa makanan sehat tidak harus terasa membosankan. Dengan SOYGO, kami ingin membuktikan bahwa inovasi dan kesehatan bisa berjalan beriringan," ungkap Galuh.

Proses produksi SOYGO juga mengedepankan aspek keberlanjutan. Setiap langkah dari pembuatan hingga pengemasan dilakukan dengan memperhatikan dampak lingkungan. "Kami ingin konsumen merasa baik saat menikmati produk kami, karena mereka tahu bahwa mereka juga berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan," kata Syifa.

Dengan meluncurkan produk lokal berbahan dasar kedelai pilihan, SOYGO tidak hanya memanjakan lidah para pecinta camilan sehat, tetapi juga mendukung perekonomian petani lokal. "Dengan membeli SOYGO, konsumen tidak hanya mendapatkan camilan yang enak dan sehat, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan petani kedelai di sekitar kita," tambah Nada.

SOYGO adalah bukti nyata bahwa inovasi dan kesehatan bisa berjalan beriringan. Dengan tagline "SOYGO, lebih dari sekadar camilan," brand ini mengajak masyarakat untuk beralih ke pilihan yang lebih cerdas untuk hidup sehat dan berkelanjutan. Dalam setiap produk yang dihasilkan, terdapat semangat untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat.

Melalui partisipasi dalam WMK UNY 2024, tim ini berharap dapat memperkenalkan SOYGO kepada lebih banyak orang. "Kami ingin agar lebih banyak orang tahu tentang manfaat kedelai dan bagaimana produk kami bisa menjadi bagian dari gaya hidup sehat mereka," tutup Mita.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, SOYGO siap menjadi pilihan cerdas bagi mereka yang peduli akan kesehatan dan lingkungan. Mari dukung produk lokal dan nikmati camilan sehat yang tidak hanya lezat, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.