(Sabtu, 20/09). Satu hal yang tidak mungkin bisa kita hindari yaitu bertambahnya usia, menjadi lansia merupakan satu fase dalam kehidupan yang mau tidak mau harus kita jalani. Sabtu, 20/9/14. Pusat Penelitian Anak Usia Dini dan Insan Lanjut Usia, LPPM UNY mengadakan sebuah kegitan pemberdayaan masyarakat di Desa Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul. Sejumlah 35 peserta dari paguyuban lansia sangat antusias mengkutinya.
Acara dimulai sambutan dari bapak Lurah, yang dalam sambutanya mengatakan“Lansia Bejiharjo harus sehat dan prodktif, dengan adanya kegiatan dari UNY pada kesempatan ini diharapkan mampu menambah ilmu dan menumbuhkan semangat, baik untuk pengelola POSYANDU Lansia maupun dari bapak-ibu lansia” .Lansia merupakan permasalahan yang perlu di perhatikan di Desa Bejiharjo khususnya, karena jumlahnya yang terus bertambah sangatlah perlu mendapat perhatian.
Acara dilanjutkan presentasi dari Prof. Dr. Suharti salah satu Guru besar UNY yang menjelaskan bahawa peran lansia dalam penanaman nilai-nilai Budaya, yang berkaitan dengan kejujuran, tanggungjawab, kebaikan dan unggah-ungguh sebagai bagian tak terpisahkan dalam usaha pembinaan budi luhur. Pembinaan budi luhur ini terkaitan dengan ungkapan tradisional “ajining diri saka lathi, ajining awak saka tumindak, ajining raga saka busana”. Ungkapan tradisional ini dapat dimaknai bahwa dalam kehidupan bermasyarakat seseorang dapat dihargai oleh orang lain apabila mereka dapat menjaga tutur katanya, dapat menjaga tingkah laku dan menerapkan busana sesuai dengan kehidupan bermasyarakat, baik masyarakat profesi maupun sosialnya. Sebagai orangtua terutama bisa menempatkan diri didepan anak mereka, memberikan tauladan sikap yang terpuji sebab setiap perilaku orangtua akan dicontoh oleh anak mereka, ketika kecil anak menjadi cerminan penilaian orang lain terhadap orangtua.
Dalam kesempatan itu pula ibu Sri Iswanti, M. Pd menjelaskan berbgai ragam kelompok paguyuban lansia yang mempunyai tujuan untuk mensejahterakan/ memandirikan lansia. Peserta semakin terlihat semangat ketika diberikan kesempatan untuk bertanya. Di akhir materi bapak Hiryanto, M. Si memaparkan berbagai jenis kegiatan-kegitan paguyuban lansia, sehingga mampu memberikan pencerahan untuk paguyuban di Desa Bejiharjo. Manusia yang sudah aktif menyiapkan diri untuk tetap sehat sejak muda akan lebih sehat di masa tua nya. Lansia tidak harus dirumah saja berdiam diri, isilah waktu untuk hal-hal yang lebih produktif. Lansia bejiharjo harus terus berupaya tampil  tetap semangat untuk hidup sehat, mandiri dan produktif. (ydn/mata)