Pada hari Senin, 13 Januari 2025, Ketua Departemen Pendidikan Nonformal (PNF) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIPP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof. Dr. Puji Yanti Fauziah, M.Pd, beserta timnya melakukan kunjungan silaturahmi ke Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (BBPPM) Yogyakarta. Rombongan tersebut diterima langsung oleh Kepala BBPPM Yogyakarta, Tunggak Santosa, S.H, M.H.

Dalam sambutannya, Prof. Puji mengungkapkan bahwa tujuan dari kunjungan ini adalah untuk melakukan koordinasi terkait program magang pendidikan, khususnya yang berkaitan dengan konsentrasi pemberdayaan masyarakat. Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada Tunggak Santosa yang baru saja menjabat sebagai kepala BBPPM Yogyakarta. Harapannya, ke depan kerjasama yang terjalin tidak hanya terbatas pada program magang, tetapi juga melibatkan berbagai kegiatan lain yang dapat mendukung kemajuan bersama.

Sementara itu, Tunggak Santosa, S.H, M.H, selaku kepala BBPPM Yogyakarta, menyampaikan beberapa poin penting dalam sambutannya. Ia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk melaksanakan kegiatan magang. Kehadiran mahasiswa dinilai sangat membantu dalam menjalankan tugas-tugas baru dan menghasilkan inovasi yang bermanfaat.

Tunggak juga menekankan pentingnya adanya output yang jelas dari kerjasama ini. Ia berharap agar kerjasama yang terjalin dapat berjalan dengan baik ke depannya, sambil terus memperbarui informasi mengenai lembaga masing-masing. Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di desa, Tunggak mengusulkan agar bersama-sama menyusun modul yang dapat membantu desa dalam memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.

Ia juga menyoroti pentingnya lahan praktik yang tersedia untuk kegiatan ini. Selain itu, Tunggak mengajak untuk membuat modul besar mengenai ketahanan pangan dari perspektif pendidikan nonformal, agar masyarakat mendapatkan penjelasan yang jelas mengenai hal ini.

Tunggak kemudian mengusulkan agar kampus melakukan kolaborasi lebih lanjut dengan pihaknya, misalnya dengan melibatkan praktisi untuk mengajar. Ia berharap kerjasama ini dapat diperluas lagi, tidak hanya terbatas pada program pendidikan luar sekolah (PLS), tetapi juga melibatkan kajian sosiologi yang dapat diulas kembali.

Dalam kesempatan ini, Tunggak menegaskan pentingnya kontribusi UNY dalam upaya ketahanan pangan dan mengajak untuk memperluas kerjasama dengan fakultas lain. Ia percaya bahwa kolaborasi antara berbagai pihak akan memberikan dampak positif dan dapat mengoptimalkan potensi yang ada.

Dengan semangat kolaborasi dan saling mendukung, diharapkan hubungan antara FIPP UNY dan BBPPM Yogyakarta dapat membawa manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Kunjungan ini menjadi langkah awal untuk membangun kerjasama yang lebih erat dan produktif di masa depan.