Audiensi FIP UNY dengan Wali Kota Yogyakarta

Yogyakarta, 7 Mei 2025 – Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, yang diwakili oleh Wakil Dekan RKSIU FIP UNY, Dr. Cepi Safaruddin Abd Jabar, M.Pd, serta dosen Pendidikan Non-Formal (PNF) Dr. Hiryanto, M.Si, dan Dr. Yudan Hermawan, M.Pd. Dalam pertemuan ini, Cepi menyampaikan beberapa program yang dapat dikerjasamakan dengan Pemerintah Kota Yogyakarta, salah satunya adalah Program Kampung Emas UNY. Program tersebut mencakup berbagai inisiatif, termasuk rencana pendirian sekolah untuk lansia yang akan menjadi salah satu fokus utama.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, memberikan arahan terkait prioritas program yang harus dikembangkan dan difokuskan dalam kerjasama antara UNY dan Pemerintah Kota Yogyakarta. Ada tiga prioritas utama yang disampaikan oleh Pak Hasto, yaitu: Charity (Kepedulian Sosial), Produksi (Ekonomi Produktif), Fisik (Kebersihan dan Kesehatan Lingkungan)

Contoh Program Prioritas

  1. Fisik: Program yang diusulkan mencakup fokus pada kebersihan lingkungan, seperti pengelolaan sampah dan kesehatan lingkungan, untuk menciptakan kota yang lebih bersih dan sehat.
  2. Charity: (a) Sekolah Lansia: Program pendidikan bagi lansia dengan kurikulum yang disusun bekerja sama dengan BKKBN. Di samping itu, program ini juga mencakup layanan kesehatan gratis setiap tiga bulan sekali untuk lansia, dengan melibatkan tenaga medis seperti bidan dan perawat di setiap kampung. (b) Food Bank: Pembentukan tempat penampung kelebihan makanan dari berbagai sumber, seperti hotel, yang kemudian akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. UNY dapat berperan dalam inisiasi ini melalui program Food Rescue, di mana mahasiswa UNY juga dapat menjadi relawan untuk membantu distribusi makanan.
  3. Produksi: Kampung Produktif: Pendirian kampung batik dan kampung wisata sebagai bentuk pengembangan ekonomi berbasis kearifan lokal. Program ini juga mencakup penerapan penggunaan batik Jogja, khususnya Batik Segoro Amarto, di kalangan pelajar dan masyarakat di Kota Yogyakarta.

Hasto berharap bahwa kolaborasi ini dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Yogyakarta dan menguatkan sinergi antara akademisi dan pemerintah dalam pembangunan kota yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

Audiensi ini menandai langkah awal yang baik untuk memperkuat kerjasama antara UNY dan Pemkot Yogyakarta, dengan berbagai program yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi produktif, ungkap yudan. (yh).

Tags: