Pengurus laboratorium PLS FIP UNY dengan didampingi oleh Ketua Jurusan Ibu Puji Yanti Fauziah melakukan studi banding ke TUK PLS UNESA guna meningkatkan kapasitas program kerja laboratorium. Selasa, (6/09/2022)

Hal tersebut disambut baik oleh Ketua Jurusan PLS UNESA Ibu Wiwin Yulianingsih. Dalam sambutannya beliau menyampaikan, “sejak 2018 TUK PLS UNESA dijadikan sebagai lokasi studi banding beberapa prodi lainnya sebagai rujukan pengembangan laboratorium. Skema LSP itu sendiri ada 2 macam yaitu berbayar (mandiri) dan beasiswa (kuota). Untuk biayanya sebesar Rp 600.000,- dimana struktur TUK itu sendiri berada dibawah naungan LP3 UNESA”, terangnya.

Beliau juga menyampaikan bahwa, “ada kebijakan atau skema baru di LSP, yaitu peserta umum hanya dipersyaratkan mengikuti pelatihan atau transkrip nilai. Alat ujiannya berupa tulis (knowledge) dan demonstrasi (role play) bentuknya bisa wawancara, observasi. Selain itu untuk sertifikat P1 cukup di universitas, sedangkan untuk sertifikat asesor berada di BNSP”, jelasnya.

Selain itu beliau juga memberikan saran kepada pengelola laboratorium PLS FIP UNY untuk mengarahkan skema LSP nya diwujudkan dalam skema TPP (Tenaga Pendamping Profesional) supaya bisa masuk ke dalam berbagai bidang, selain itu beliau juga menyarankan supaya nama TUK tidak disamakan dengan nama skema yang dibentuk supaya cakupan program yang akan dilaksanakan menjadi lebih luas.

“Kunjungan studi banding tersebut sangat memberikan manfaat bagi kami, harapannya beberapa masukan dan saran yang telah diberikan oleh TUK PLS UNESA dapat menjadi rujukan bagi laboratorium PLS FIP UNY untuk lebih meningkatkan kapasitas program kerja ke depannya”, kata Ibu Puji selaku Ketua Jurusan PLS FIP UNY setelah berdiskusi bersama dengan pengelola TUK PLS UNESA.

Di akhir diskusi tersebut pihak pengelola laboratorium PLS FIP UNY diajak untuk berkeliling melihat ruangandan fasilitas TUK, mulai dari ruang boradcast, ruang micro teaching, hingga sampai ruang ujian. (Adn)