SEMINAR NASIONAL DAN TEMU KOLEGIAL IKAPENFI SUKSES DISELENGGARAKAN DI UNIVERSITAS NEGER YOGYAKARTA

Yogyakarta, 1 Agustus 2024 — Ikatan Akademisi Pendidikan Nonformal dan Informal Indonesia (IKAPENFI) menggelar Seminar Nasional dan Temu Kolegial yang berlangsung selama empat hari, dari tanggal 29 Juli hingga 1 Agustus 2024, bertempat di Hotel UNY, Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh 80 peserta dari 23 universitas negeri di Indonesia, yang berfokus pada pengembangan pendidikan nonformal dan informal di Tanah Air.

Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi Universitas Negeri Yogyakarta (FIPP UNY), Prof. Dr. Nurtanio Agus Purwanto, M.Pd. Dalam sambutannya, Prof. Nurtanio menyampaikan pentingnya kolaborasi antar akademisi dalam mendorong inovasi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, terutama dalam konteks pendidikan nonformal dan informal.

Seminar ini menghadirkan beberapa narasumber terkemuka. Di antaranya adalah Yadi Hadian, SE., MSE., MA., PhD., yang merupakan JF Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda. Beliau membahas tentang kebijakan fiskal dan keuangan yang relevan untuk mendukung pengembangan pendidikan nonformal di Indonesia.

Narasumber kedua, Dr. Ir. Widjarjanto, M.Si., Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), memaparkan strategi dan kebijakan pengembangan ekonomi desa yang dapat diintegrasikan dengan pendidikan nonformal, sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

Prof. Dr. Dra. Gunarti Dwi Lestari, M.Si., Ketua IKAPENFI, juga turut menyampaikan pandangannya mengenai tantangan dan peluang dalam pendidikan nonformal dan informal di era digital. Beliau menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi untuk memastikan pendidikan nonformal tetap relevan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Acara ini dimoderatori oleh Prof. Dr. Puji Yanti Fauziah, M.Pd., yang dengan terampil memandu diskusi antara narasumber dan peserta, sehingga menghasilkan diskusi yang dinamis dan konstruktif. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti seminar ini, dengan berbagai pertanyaan dan saran yang diajukan untuk memperkuat kolaborasi antar lembaga dalam memajukan pendidikan nonformal dan informal di Indonesia.

Dengan berakhirnya seminar ini, diharapkan hasil diskusi dan pemaparan para narasumber dapat menjadi referensi penting bagi pengembangan kebijakan dan praktek pendidikan nonformal dan informal di Indonesia.