Sabtu (16/01) Mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Sekolah angkatan 2013 melaksanakan KKL (Kuliah Kerja Lapangan) ke Pulau Bali. Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari yaitu tanggal 16 – 20 Januari 2016. Mengusung tema Paket Kombo 13 (Belajar dan Bermain) meningkatkan semangat mahasiswa PLS untuk selalu belajar dalam berbagai hal. Diikuti oleh 85 mahasiswa, dan 3 Dosen Pendamping, yaitu Dr. Iis Prasetyo, M.M., Hiryanto, M.Pd., dan Yudan Hermawan, M.Pd menjadikan KKL tahun ini penuh dengan keseruan dan keakraban. Obyek yang dikunjungi yaitu, Green School, SKB Kabupaten Badung, Pantai Sanur, Graha Wisnu Kencana, Museum Braja Sandi, Tanah Lot, Pantai Pandawa, dan Krishna.
Fokus Kunjungan yaitu Green School dan SKB Kabupaten Badung. Green School merupakan tujuan pertama. Beralamat di Jalan Raya Sibang Kaja, Banjar, Saren, Abiansemal, Kabupaten Badung. Suasana alam yang masih asri, di dekat sungai, jauh dari hiruk pikuk wisatawan,menjadikan Green School sebagai tempat untuk belajar yang kondusif. Tidak hanya suasana saja, namun konsep pendidikan yang berpusat pada siswa dalam setiap program Green School menjadi daya tarik tersendiri. Program-program Green School meliputi Early Years Program, Primary School, Middle School, High School. Pembelajaran lebih menekankan pada pengembangan kreatifitas anak. Maka, semua program disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan bakat peserta didik. Saat ini Green School memiliki peserta didik dari 30 negara yang berbeda. Memang peserta didik di green school mayoritas warga negara asing, namun ada juga dari Indonesia ataupun warga lokal. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada diskriminasi antara peserta didik asing dan lokal. Perbedaan budaya yang ada tidak menjadi penghalang bagi pendidik, maupun peserta didik dalam proses pembelajaran.
SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Kabupaten Badung menjadi tujuan kedua kami. Penyambutan yang ramah, meningkatan semangat kami untuk bersilaturahmi di SKB Badung. SKB Badung berada di bawah Pemerintah Daerah Kabupaten Badung. Maka, program yang diselenggarakan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. SKB Badung memiliki program-program percontohan, yaitu PAUD, Program Kursus, Keaksaraan, dan Kesetaraan. Semua program tersebut juga disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Identifikasi kebutuhan selalu dilakukan terlebih dahulu sebelum mencetuskan suatu program. Setiap program terdapat pengembangan kurikulum, yang disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat. Hal yang membedakan SKB Badung dengan SKB yang berada di daerah Yogyakarta yaitu perbedaan latar belakang, lingkungan, dan budaya masyarakat. Berbagai strategi di laksanakan untuk meningkatkan kualitas SKB, seperti kesiapan staf dan pamong belajar dalam pelaksanaan program. Program-program yang menarik untuk diulas, mendorong kami sebagai mahasiswa pendidikan luar sekolah ingin belajar lebih lanjut terkait SKB Kabupaten Badung.
Setelah mengunjungi obyek utama, kami pun tidak lelah untuk melangkahkan kaki ke tampat yang lain. Berbagai keindahan alam mulai dari perairan hingga daratan tidak salah kalau Pulau Dewata ini menjadi destinasi wisata nomer 1 se-Indonesia. Obyek wisata yang dikunjungi yaitu Pantai Sanur, Graha Wisnu Kencana, Museum Braja Sandi, Tanah Lot, Pantai Pandawa, dan Krishna. Waktu terasa begitu singkat hingga mengharuskan kami untuk kembali ke Yogyakarta. Harapan dengan adanya KKL ini dapat menambah wawasan mengenai pendidikan luar sekolah. Pendidikan luar sekolah memiliki ranah yang sangat luas, maka tunjukkan kontribusi kalian untuk masyarakat yang lebih baik.(kholil/mata)