Pelaksanaan praktik jurusan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kulon Progo dilaksanakan di dua bidang, yaitu Bidang Pengendalian Penduduk dan Bidang Keluarga Berencana. Dalam Pelaksanaannya di lapangan, kami dibagi menjadi 4 bagian sub bagian bidang antara lain:

1. Bidang Pengendalian Penduduk

1. Sub bagian advokasi dan penyuluhan
2. Sub bagian pengendalian penduduk dan informasi

2. Bidang Keluarga Berencana

1. Sub bagian jaminan dan kesertaan keluarga berencana
2. Sub bagian ketahanan kesejahteraan keluarga

Pada kelompok praktik jurusan tersebut kami beranggotakan:

1. Widya Asnildawati
2. Avis Sunani
3. Putri Br Tarigan
4. Nur Alifah Kurniati
5. Istiqomatun Na’imah

Pada bidang Pengendalian Penduduk salah satu programnya yaitu Program Bangga Kencana. Program Bangga Kencana yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kulon Progo merupakan inisiatif yang bertujuan untuk mempromosikan nilai-nilai budaya dan tradisi dalam lingkungan keluarga. Program ini dirancang untuk memperkuat hubungan antargenerasi, melestarikan warisan budaya, dan meningkatkan kualitas hidup keluarga. Salah satu kegiatan utama dalam program ini adalah Workshop Bangga Kencana yang diadakan setiap tahun dengan tema yang berbeda. Pada tahun 2024, workshop tersebut mengusung tema "Melestarikan Tradisi dan Budaya dalam Keluarga." Melalui workshop ini, peserta dapat belajar tentang pentingnya menjaga tradisi dan budaya sebagai bagian dari identitas keluarga mereka.

Selain itu, program Bangga Kencana juga melibatkan kegiatan pembinaan kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA). Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan keluarga dalam meningkatkan pendapatan mereka melalui berbagai usaha yang berkelanjutan. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kulon Progo juga telah menerima penghargaan atas penyelenggaraan Program Bangga Kencana. Penghargaan ini menunjukkan komitmen dan keberhasilan mereka dalam menjalankan program yang berdampak positif bagi masyarakat.

Pada bidang Keluarga Berencana salah satu programnya sendiri adalah program rembuk stunting. Program Rembuk Stunting yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kulon Progo merupakan inisiatif untuk mengatasi masalah stunting di wilayah tersebut. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis yang dapat berdampak pada perkembangan fisik dan kognitif anak.

Kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Kulon Progo Tahun 2024 merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana untuk menguatkan komitmen dan sinergi berbagai pemangku kepentingan dalam menangani masalah stunting. Tujuan dari program ini adalah untuk mempercepat penurunan angka stunting di wilayah tersebut.

Melalui kegiatan Rembuk Stunting, diharapkan Kabupaten Kulon Progo dapat mencapai target untuk terbebas dari stunting pada tahun 2030. Hal ini akan membantu menciptakan generasi masa depan yang sehat, produktif, dan memiliki daya saing yang tinggi. Program ini melibatkan berbagai pihak seperti kalurahan, puskesmas, koordinator penyuluh KB, kantor urusan agama (KUA), dan para pendamping desa.