Selasa (29/01). Tahun 2019 , untuk mengawali praktik jurusan kita mulai dengan workshop bersama, memahami proses praktik matakuliah ini kita jalankan. Matakuliah praktik ini dilaksanakan untuk membekali kemampuan mahasiswa mencapai profil lulusan yaitu sebagai pendidik pendidikan luar sekolah dan pengelola program pendidikan luar sekolah. Agar kita menjadi pengelola program pendidikan luar sekolah yang profesional setidaknya kita harus menguasai 7 bidang yang ada di praktik matakuliah ini, masing- masing matakuliah melewati proses yang bertahap dalam hal aktiviatas idenditifikasi kebutuhan, desain program dan pembelajaran, pelaksanaan program dan pembelajaran, monitoring dan evaluasi pembelajaran/prorgam, serta penyusunan laporan program/pembelajaran. Matakuliah itu sebagai dasar penguat untuk melakkan praktik di 7 matakuliah diantaranya Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal, Pendidikan Keaksaraan, Pendidikan Kepemudaan, Pendidikan Pemberdayaan Perempuan, Pendidikan Kecakapan Hidup dan Pelatihan Kerja, Pendidikan Usia Lanjut, dan Pendidikan Keluarga.

Demikian yang disampaikan oleh Lutfi Wibawa, M.Pd., Ketua Jurusan PLS FIP UNY, dalam rangkap Orientasi Awal Praktik Jurusan yang dilaksanakan di Ruang Abdullah Sigit FIP UNY, Selasa, 29 Januari 2019 ini.

Terkait dengan luaran praktik jurusan, Lutfi melanjutkan penjelasannya, output prkatik jurusan ini diantaranya adalah membuat laporan pelaksanaan kegiatan, membuat modul pembelajaran/pelatihan yang didaftarkan di HAKI, membuat artikel yang dipublikasikan, membuat video pembelajaran/dokumentasi kegiatan.

Untuk mendukung pencapaian luaran prakitk jurusan ini, lutfi menambahkan strategi atau prosedur pelaksanaan praktik jurusan agar terlaksana dengan baik. Diantaranya adalah tabel atau timeline pelaksanaan praktik jurusan, sebagai berikut Orientasi Awal, Assesment, Desain Program, Penyempurnaan Modul dan Instrumen Evaluasi, Penyempurnaan Program, Penyiapan Perangkat, Pelaksanaan Program, Penilaian Program, Umpan Balik, Evaluasi program menyeluruh, Tinda lanjut program, penulisan artikel ilmiah, pemerolehan HAKI, pembuatan video, dan Pelaporan. Ke-15 kegiatan tersebut dilaksanakan selama 16 kali pertemuan. (rit)