- plsfip@uny.ac.id atau plsfipuny@gmail.com
- http://pls.fip.uny.ac.id
- @jurplsfipuny
- facebook.com/plsfip.uny
You are here
Awali Perkuliahan, Jurusan PLS adakan Studium General "Prospek Lulusan PLS di Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat"
Senin (05/09). Tahun 2016 ini Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta kembali menyelenggarakan kegiatan Studium General dengan menghadirkan Bapak Drs. Prih Wardoyo, M.PA selaku salah satu fasilitator atau widyaiswara Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial Yogyakarta dan Bapak Sujoko, S.Sos., M.Si. selaku Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Gunungkidul, di Ruang Sidang Utama Rektorat UNY.
Dalam paparanya, Bapak Prih Wardoyo, M.PA memberikan motivasi kepada para mahasiswa PLS mulai angkatan 2016 - 2014, tentang Prospek Lulusan PLS di bidang Kesejahteraan Sosial.
"Urusan sosial itu dari masa bayi sampai ke nisan (mati) . Jadi kalo prospek prodi PLS di bidang Sosial itu, saya jawab luar biasa luas, yang diurus di orang sosial itu dari bayi sampai mati", paparnya.
Peran PLS dalam rnagka menyiapkan kemampuan di bidang sosial , Lebih lanjut Prih menambahkan PLS sebagai upaya terencana untuk meningkatkan kemampuan untuk berbuat melalui pendidikan, pengajaran dan pelatihan, ini kan relevan dengan posisi teman teman.
"Yang menggarap bidang sosial itu siapa? Bidang social itu digarap oleh 3 ranah, negera, civil society, corporate. Jadi PLS bisa mesuk ke semua ranah tersebut", lanjut Prih.
Agar mahasiswa siap menghadapi peluang kerja di bidang sosial, Prih memberikan tips. Transformasi dari Mahasiswa menjagi Mahabahagia. Dari Relawan menjadi Wirasuahaan Sosial.
- Mahasiswa baru -> perlu ketekunan
- Mahasiswa sejati -> berprestasi
- Manusia baru -> termotivasi berdedikasi
- Professional di bidang sosial -> mumpuni, mandiri, terliberasi
- Entrepreneur wisausahaan social -> istiqomah, amanah, sidiq, tabligh, fathonah
Diakhir paparannya, Prih memberikan nasehat. Sering seringlah makan “SATE” dan jangan banyak makan “BAKMI” . SATE ( Sregep Setiti, Antusias – Aktif, Tenanan-Telaten, Empatik), BAKMI (Bodo, Aras – Arasen, Keset, Mlincur, Isinan)
Dalam kesempatan yang sama, Bapak Sujoko, S.Sos., M.Si, menyampaikan tentang prospek kerka lulusan PLS di bidang pemberdayaan masyarakat, perempuan dan keluarga berencana khususnya di Kabupaten Gunungkidul. (mata)
Materi selengkapnya bisa di download di link di bawah ini:
Kontak Kami
Copyright © 2024,