Yogyakarta, 22/05/2025 – Enam mahasiswa magang dari Program Studi Pendidikan Nonformal (PNF) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sukses menggelar kegiatan Kelas Parenting dan Sport for Development di SD Keputran A pada Kamis, 22 Mei 2025. Acara ini secara khusus menyasar murid dan wali murid kelas 4C, bertujuan memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang terjadi di kelas tersebut, dengan mengusung tema “Saling Toleransi dan Kerjasama Menggapai Harmoni.”

Kegiatan ini melibatkan enam mahasiswa PNF yakni Ghiovina Fatika Putri, Hanifa Nur Hidayah, Shofia Nicola Azzahrah, Cahya Kurnia Oktaviani, Lathifah Hanun Maisyaroh, dan Syifa Qulubina. Mereka didampingi oleh Ibu Erma Kusumawardani, M.Pd., selaku Dosen Pendamping Lapangan, yang memastikan kelancaran dan keberhasilan acara ini.

Kegiatan ini dibagi menjadi dua konsentrasi utama, dirancang secara spesifik untuk memenuhi kebutuhan orang tua dan anak-anak, mencerminkan pendekatan komprehensif untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.

Bagi para wali murid, kegiatan dikemas dalam bentuk kelas parenting yang berbeda dari biasanya. Sesi diawali dengan ice breaking yang hangat dan interaktif untuk menciptakan suasana yang cair dan terbuka. Selanjutnya, para orang tua diajak berpartisipasi dalam sesi bermain peran (roleplay). Mereka dibagi ke dalam beberapa kelompok dan memainkan naskah yang telah disusun berdasarkan situasi nyata yang kerap terjadi di sekolah. Dengan metode ini, para orang tua diharapkan dapat merefleksikan permasalahan yang dihadapi anak-anak merek, “ pembelajaran cara pengasuhan terhadap anak yang sangat baik. Dari sini saya bisa mencoba melakukannya dengan anak di rumah” ungkap bapak Agil, salah satu walimurid yang ikut serta dalam kegiatan ini. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menemukan solusi yang tepat dan bijak dalam menagani permasalahn pada anak.

Sementara itu, bagi anak-anak kelas 4C, kegiatan dikemas dalam bentuk Sport for Development. Dimulai dengan ice breaking yang menyenangkan, sesi ini dilanjutkan dengan berbagai permainan seru yang dirancang khusus untuk menanamkan nilai-nilai kerjasama, toleransi, dan fokus. Kegiatan ditutup dengan sesi refleksi bersama, di mana anak-anak diajak merefleksikan pengalaman dan pembelajaran yang mereka peroleh dari aktivitas hari itu.

Secara keseluruhan, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi seluruh peserta, baik anak-anak maupun wali murid. Diharapkan, kegiatan ini dapat berkontribusi signifikan dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih harmonis dan saling mendukung di SD Keputran A.