Orang dewasa adalah orang yang telah memiliki banyak pengalaman, pengetahuan, kecakapan dan kemampuan mengatasi permasalahan hidupnya secara mandiri.  Orang dewasa terus berusaha meningkatkan pengatahuan dan pengalaman hidupnya agar lebih matang dalam melakukan peran sosialnya untuk meningkatkan kualitas kehidupannya. Beberapa asumsi dalam pembelajaran orang dewasa antara lain; orang dewasa  telah memiliki pengalaman, kemampuan, konsep diri, keberanian dan mampu mengarahkan dirinya sendiri, sehingga orang dewasa dalam belajar lebih  diarahkan pada upaya optimalisasi melaksanakan tugas, fungsi dan peran dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.   Orang dewasa memiliki otoritas di atas dirinya sendiri. Dalam menjalankan fungsi dan perannya, orang dewasa  sebagai orang yang telah memiliki kebebasan dalam bersikap, bertindak dan berakitivitas. Kondisi tersebut membawa implkasi dalam penyiapan, pengelolaan dan pengorganisasian dalam pembelajaran. Pembelajaran orang dewasa lebih diarahkan pada upaya pemenuhan kebutuhan, pemantapan identitas dan jati dirinya. Mengingat orang dewasa telah memiliki pengalaman hidup yang bervariasi, memiliki konsep diri dan kesiapan diri untuk belajar, maka dalam pengelolaan pembelajaran dilakukan dengan memperhatikan prinsip partisipatif dan pembelajaran berkelanjutan sepanjang hayat,

Untuk memahami kondisi tersebut, maka dalam buku ini dipaparkan mengenai urgensi pembelajaran orang dewasa, asumsi pokok, teori pembelajaran orang dewasa, strategi pembelajaran, prinsip pembelajaran orang dewasa (POD), mempersiapkan POD, Pelaksanaan POD, Metode POD, Siklus Belajar Berbasis Pengalaman, Media  POD, Penilaian POD dan  contoh lembar kerja mahasiswa.