PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT BERTEMA "ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN PROGRAM PELATIHAN DAN PEMBERDAYAAN SOSIAL LKS/LKSA DIY" DI PANTI ASUHAN MUSTIKA TAMA

Yogyakarta, 9 Juli 2024 — Panti Asuhan Mustika Tama di Yogyakarta menjadi lokasi penyelenggaraan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mengusung tema "Analisis Kebutuhan Pengembangan Program Pelatihan dan Pemberdayaan Sosial LKS/LKSA DIY." Acara ini menghadirkan beberapa narasumber dari departemen pendidikan nonformal yang mahir di bidang pendidikan dan pemberdayaan sosial, yaitu Dr. Hiryanto, M.Pd., Dr. Neng Desi Aryani, M.Pd., Prof. Dr. Puji Yanti Fauziah, M.Pd., dan Prof. Dr. Serafin Wisni, M.Pd.

Kegiatan yang berlangsung pada 9 Juli 2024 ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) di Daerah Bantu, Yogyakarta, serta menyusun strategi pengembangan program pelatihan dan pemberdayaan sosial yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.

Dr. Hiryanto, M.Pd., membuka sesi dengan memaparkan hasil penelitian tentang tantangan yang dihadapi oleh LKS dan LKSA di DIY dalam mengembangkan program-program pelatihan yang efektif. Menurutnya, penting untuk memahami kondisi spesifik dari setiap lembaga guna merancang pelatihan yang benar-benar relevan dan dapat diimplementasikan dengan baik.

Dr. Neng Desi Aryani, M.Pd., melanjutkan dengan memberikan analisis mendalam mengenai peran pendidikan nonformal dalam mendukung pemberdayaan sosial. Beliau menekankan perlunya kolaborasi antara LKS/LKSA dengan lembaga pendidikan dan pemerintah untuk menciptakan program-program yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi penerima manfaat.

Prof. Dr. Puji Yanti Fauziah, M.Pd., memberikan pandangannya tentang strategi peningkatan kapasitas SDM di LKS/LKSA. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya pelatihan yang terstruktur dan berkelanjutan untuk para pengasuh dan pengelola LKS/LKSA, guna memastikan mereka memiliki keterampilan yang diperlukan untuk mendukung perkembangan anak-anak asuh dengan optimal.

Sementara itu, Prof. Dr. Serafin Wisni, M.Pd., menyoroti aspek manajemen lembaga sosial, dengan fokus pada bagaimana LKS/LKSA dapat mengelola sumber daya yang ada secara efektif untuk mencapai tujuan jangka panjang. Beliau juga membahas pentingnya evaluasi berkala untuk memastikan program yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan yang berkembang.

Acara ini mendapatkan sambutan yang positif dari peserta, terutama para pengurus LKS/LKSA yang hadir. Mereka menyampaikan apresiasi atas kontribusi para narasumber dalam memberikan wawasan yang mendalam dan praktis. Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan akan ada langkah konkret yang dapat diambil untuk meningkatkan kualitas program pelatihan dan pemberdayaan sosial di LKS/LKSA DIY, demi kesejahteraan yang lebih baik bagi anak-anak asuh dan masyarakat yang dilayani. (shr)