Pendampingan dan Penguatan Sumber Daya Manusia di Desa Ramah Anak Kalurahan Banjarharjo, Kalibawang, Kulonprogo

Pelaksanaan PPM pendampingan dan penguatan sumber daya manusia: implementasi tindak lanjut pengembangan desa ramah anak dilaksanakan pada hari Sabtu, 7 September 2024 di lapangan Kalurahan Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo. Adapun tim pengabdi pada acara tersebut adalah Bapak Dr. Sugito, M.A., Bapak R.B. Suharta, M.Pd., Ibu Erma Kusumawardani, M.Pd, dan Dr. Dafid Slamet Setiana, M.Pd. Sebelum pelaksanaan kegiatan, tim pengabdi beberapa kali melakukan koordinasi dengan Bapak Carik setempat terkait rencana kegiatan, sasaran, dan waktu pelaksanaannya. Setelah diskusi yang relatif lama, akhirnya disepakati untuk sasarannya adalah anak-anak usia sekolah dasar di Kalurahan Banjarharjo. Adapun rancangan kegiatannya adalah implementasi tindak lanjut pelatihan terhadap rewalan SAPA Kalurahan Banjarharjo yang pada tahun sebelumnya juga telah menjadi mitra tim pengabdi. Demikian pula terkait waktu akhirnya juga disepakati, meskipun mengalami beberapa kali pengunduran dikarenakan bertepatan dengan rangkaian acara peringatan HUT RI ke 79. Tujuan dari kegiatan ini yakni melaksanakan pendampingan dan penguatan SDM bagi relawan SAPA menjadi trainer outbond sebagai dukungan terhadap program Desa Ramah Anak dan Perempuan di Kalurahan Banjarharjo.

Pada saat hari-H kegiatan, pagi hari tepatnya hari Sabtu tanggal 7 September 2024, acara diawali sambutan pembukaan dari Bapak Dr. Sugito, M.A., dan Bapak R.B. Suharta, M.Pd yang merupakan anggota tim pengabdi sekaligus dosen senior di program studi Pendidikan Nonformal Universitas Negeri Yogyakarta. Selanjutnya sambutan dari perwakilan Pemerintahan Kalurahan Banjarharjo menyambut tim pengabdi yang diwakili oleh Bapak Carik. Setelah pembukaan formal selesai, dilanjutkan dengan acara inti yaitu outbond yang dipandu langsung oleh Bapak Achmad Rofiq, M.Pd yang juga merupakan dosen Pendidikan Nonformal UNY berperan sebagai pemandu utama acara yang didampingi oleh relawan SAPA. Anak-anak tampak ceria dan menikmati acara demi acara sampai di penguhujungnya dengan penuh kebahagiaan dan kelelahan karena kegiatan yang relatif menguras energi. Relawan SAPA sebagai target kegiatan juga tampak bersinergi dan dapat mengikuti kegiatan dengan maksimal.

Diakhir acara Bapak Rofiq, selaku pemandu utama memberikan penjelasan terkait makna-makna dibalik kegiatan outbond yang dilaksanakan sekaligus memberikan pesan kepada Relawan SAPA. Diantaranya yaitu pentingnya kerjasama dalam sebuah tim, daya juang yang tinggi, dan kekompakan dalam mencapai tujuan adalah kunci utama meraih kesuksesan. Acara penutup juga dilengkapi dengan refleksi antara tim pengabdi dengan dengan Pemangku Pemerintahan Kalurahan Banjarharjo dan seluruh relawan SAPA yang terlibat di acara tersebut guna mengevaluasi kegiatan dan merencanakan tindak lanjut kedepannya terkait Kerjasama UNY dengan Kalurahan Banjarharjo serta kegiatan lanjutan yang berfokus pada program pengembangan inovasi desa ramah anak yang telah berjalan di kalurahan tersebut. (daf)