Tim pengabdian masyarakat dosen Pendidikan Luar Sekolah yang di ketuai oleh Dr. Iis Prasetyo, M.M telah melakukan kegiatan Pelatihan untuk Penguatan Kapasitas Inovasi Keluarga Penggerak Pariwisata dalam Mewujudkan Wisata Berkelanjutan di Desa Semoyo. Peserta dalam kegiatan pelatihan ini dari semua elemen masyarakat yang memiliki semangat dalam mewujudkan desa wisata. Sabtu, (27/08/2022)  

Kegiatan pengabdian ini saling berintegrasi dengan kegiatan di program studi kami, setelah sebelumnya terlaksana program praktek jurusan yang telah dilakukan oleh mahasiswa kami. Sehingga kami menemukan bahwa Desa Semoyo yang berada di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki beragam potensi sumber daya mulai dari lahan pertanian, perkebunan, perikanan dan kesenian. 

Pelaksanaan pelatihan tersebut berjalan dengan antusias yang terlihat dari semangat warga saat berdiskusi. Narasumber dalam pelatihan tim kami pun, seorang praktisi desa wisata yang telah sukses menggerakan masyarakat nya yaitu Bapak Yudan Hermawan, M.Pd. Penyampaian materi yang beliau berikan mulai dari upaya memotivasi hingga hadap masalah dalam mewujudkan desa wisata. Beberapa hal penting dalam pelatihan ini, masyarakat Desa Semoyo semakin memahami bahwa sektor pariwisata menjadi sektor yang diperhatikan karena kebermanfaatan yang sangat luar biasa di masyarakat. Sesuai pula dengam peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: KM.18/HM.001/MKP/2011 tentang pedoman program pemberdayaan masyarakat mandiri, yang menjelaskan bahwa desa wisata adalah suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku.

Keberhasilan dari pelatihan ini salah satu nya yaitu semangat meng-inovasi dari masyarakat Desa Semoyo. Hal itu dapat dilihat dari inisiasi telah dimunculkan melalui diskusi, di antaranya finalisasi pembuatan track tour jeep. Selain itu, beberapa penggerak pariwisata di Desa Semoyo yang menghendaki adanya pendampingan untuk melakukan digital marketing aktivitas track tour jeep tersebut. Dari tim pengabdi akan menindaklanjuti melalui kegiatan yang terintegrasi dengan mata kuliah Pengembangan Wisata Edukatif. Sehingga ke depan akan menambah laboratorium luar kampus di program studi Pendidikan Luar Sekolah.  (EK)