Himpunan mahasiswa (HIMA) prodi PLS UNY adalah organisasi mahasiswa yang memiliki tugas untuk melakukan kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di tingkat prodi dan tidak menutup kemungkinan untuk melaksanakan kegiatan menerima tamu dari luar prodi. Maka dari itu keprotokolan menjadi hal yang sangat penting dipahami oleh pengurus HIMA PLS. Hasil dari analisis yang dilakukan menghasilkan bahwa HIMA PLS belum begitu memahami tentang keprotokolan sehingga kegiatan pelatihan keprotokolan langsung di inisiasi oleh Arif Wijayanto selaku dosen PLS.

Pada tanggal 13 Oktober, pelatihan keprotokolan dilaksanakan via aplikasi zoom, dikarenakan pada waktu-waktu ini pengurus HIMA sedang tidak berada di kampus. Pelatihan tersebut dilaksanakan pada pukul 19.30-21.00, yang dihadiri oleh Dr. Puji Yanti Fauziyah, M.Pd selaku Ketua jurusan PLS, Fitta Ummaya Santi, M.Pd selaku Pendamping HIMA PLS, dan Arif Wijayanto, M.Pd selaku Pematerti serta seluruh anggota HIMA PLS. Dr Puji yanti fauziyah dan Ibu Fitta Ummaya Santi menyambut baik kegitan tersebut karena kegiatan ini penting untuk diselenggarakan, agar organisasi mahasiswa mengetahui aturan-aturan keprotokolan, mengingat mereka sering menyelenggarakan acara yang melibatkan berbagai pihak di dalamnya..

Acara pelatihan keprotokolan di moderator oleh Siti Solechah yang merupakan salah satu mahasiswa PLS. Sedangkan pemateri dalam kegiatan pelatihan ini adalah Arif Wijayanto, M.Pd, yang merupakan dosen pendidikan luar sekolah. Selain melaksanakan tri dharma perguruan tinggi beliau juga melakukan tugas untuk membantu pendamping HIMA PLS. Materi yang disampaikan pada pelatihan tersebut merupakan keprotokolan yang diambil dari berbagai sumber seperti UU No. 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan, peraturan keprotokolan di beberapa kementrian dan peraturan tata upacara di UNY. Adanya pelatihan tersebut diharapkan nantinya ada semacam pengetahuan dan ketrampilan bagi HIMA PLS dalam melaksanakan keprotokolan pada acara resmi sehingga ketika ada acara resmi yang melibatkan banyak pihak, HIMA PLS dapat melakukanya dengan profesional. Selain itu dampak yang ditimbulkan adalah menjaga nama baik lembaga, dalam hal ini prodi PLS UNY.

Respon peserta terhadap pelatihan online keprotokolan sangat positif. Sekalbu Hayati selaku ketua HIMA PLS menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi HIMA PLS karena memang pada dasarnya mereka belum mengetahui sama sekali tentang keprotokolan sebelumnya. Salah satu peserta juga terlihat sangat antusias, bahkan ia memberikan masukan kepada ketua HIMA supaya membuat semacam tata aturan keprotokolan secara tertulis khusus untuk HIMA PLS sehingga nantinya dokumen tersebut dapat dimanfaatkan oleh pengurus HIMA sekarang dan yang akan datang. Hal tersebut senada dengan pernyataan ketua jurusan PLS UNY yang juga mengharapkan adanya dokumen resmi HIMA terkait keprotokolan. (Adin 14/10/20)